1. Sekilas Tentang Basis Data
Basis data adalah sekumpulan
informasi atau data yang disimpan dalam komputer secara teratur dan sistematik
yang dapat diakses , digunakan , diperoleh , diperiksa menggunakan suatu
program komputer yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari basis data yang
disimpan tersebut.
Untuk memanggil kembali
database yang telah kita di program komputer,dibutuhkan aplikasi tertentu untuk
mengelolanya.Pengelolaan dan pemanggilan Query pada database disebut sebagai
DBMS (Database Management System).Contoh Aplikasi yang mendukung untuk
pembuatan database diantaranya : MySQL , Microsoft Access , Microsoft SQL
server , Oracle , Interbase , Xbase , dan lain-lain.
2. Sejarah Perkembangan Basis Data
Menurut
sejarahnya,sistem pemrosesan pada database bermula dari masa sistem pemrosesan
secara manual dan sistem pemrosesan berkas.Sistem pemrosesan secara manual yang
berbasis kertas adalah bentuk pemrosesan dasar berupa sekumpulan rekaman yang
disimpan pada rak-rak berkas.Jika berkas yang dicari dibutuhkan maka proses
pencarian akan dilakukan pada rak-rak tempat penyimpanan berkas tersebut.Sedangkan
sistem pemrosesan berkas atau file processing system adalah sebuah sistem
komputer yang terdiri dari sekumpulan rekaman yang disimpan pada sejumlah
berkas yang terpisah.
--> Tahap
1 pada Tahun 1960
Generasi pertama DBMS
didesain oleh Charles Bachman di perusahaan General Electric pada awal tahun
1960 yang dinamakan dengan Penyimpanan Data Terintegrasi(Integrated Data Store)
yang dibentuk untuk model dasar data jaringan yang kemudian terstandardisasi
oleh Conference On Data System Languages (CODASYL).Kemudian Bachman menerima
ACM Turing Award(Penghargaan semacam Nobel pada ilmu komputer) pada tahun 1973.
Pada akhir tahun 1960,IBM mengembangkan sistem manajemen informasi (Information
Management System) DBMS.IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja
yang dinamakan dengan model data hierarki.Pada waktu yang bersamaan, hasil
kerja sama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika mengembangkan
sistem SABRE , dimana sistem SABRE ini memungkinkan user mengakses data yang
sama pada jaringan komputer.
Ciri-ciri Konsep Database pada tahap ini yaitu :
- Menggunakan konsep sistem basis data (Database Systems/DBS)
- Menggunakan Sistem Managemen Basis Data (Database Management
Systems/DBMS)
- Layanan Informasi secara Online
- Layanan Informasi Berbasis Teks
--> Tahap
2 pada Tahun 1970
Tahun 1970 Edgar Codd di
laboratorium penelitian di San Jose mengusulkan suatu representasi data baru
yang dinamakan dengan model data relasional.Pada tahun 1980, model relasional
menjadi paradigma DBMS paling dominan.Query pada SQL dikembangkan untuk
database relasional sebagai bagian proyek sistem R dari IBM.SQL distandardisasi
di akhir tahun 1980 dan SQL-92 diadopsi oleh American National Standards
Institute(ANSI) dan Internasional Standards Organization(ISO).Pada tahun 1999 ,
James Gray memenangkan turing award untuk kontribusinya pada managemen
transaksi dalam DBMS.
Ciri-ciri Konsep Database pada tahap ini yaitu :
- Munculnya aplikasi-aplikasi database berbasis sistem pakar (Expert
Systems/ES) dalam penunjang keputusan (Decission Support Systems/DSS)
- Pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Programming/OOP)
--> Tahap
3 pada Tahun 1980
Pada akhir tahun 1980 dan awal
tahun 1990 , banyak bidang sistem basis data yang perlu dikembangkan.Penelitian
dibidang database meliputi query dan model data yang lengkap serta penekanan
dukungan analisis data yang kompleks.
Perkembangan database pada tahun
ini memunculkan fenomena menarik yaitu dengan hadirnya Enterprise Resource
Planning (ERP) dan Management Resource Planning(MRP) yang menambah lapisan substansial
dari fitur yang berorientasi aplikasi DBMS.
Ciri-ciri Konsep Database pada tahap ini yaitu :
- Sistem berbasis Hypertext yang
memungkinkan penampilan informasi berdasarkan suatu kata kunci pencarian yang
dapat dilakukan secara acak.
--> Tahap 4 pada Tahun 1990 sampai Sekarang
Ciri-ciri Konsep Database pada tahap ini yaitu :
- Konsep database tahap ini berkembang
ke arah aplikasi-aplikasi database untuk sistem kecerdasan buatan (Artificial
Intelligent/AI).
- Mendukung Aplikasi-aplikasi multimedia
yang melibatkan data teks , suara , gambar , dan animasi
- Aplikasi database berorientasi
objek (Object Oriented Database/OODB)
- Aplikasi-aplikasi database
mendukung secara online (Online Database) untuk jaringan komputer
global/internet.
- Aplikasi konsep database
kabur(fuzzy) juga mendukung konsep database pada tahap ini.
Pada
tahap ini,konsep database mulai memperkenalkan Data Warehouse , Data Mart dan
Data Mining.
- Data Warehouse
Konsep dasar dari
Data Warehouse ialah informasi yang dikumpulkan pada sekumpulan tempat
penyimpanan dan mempresentasikan solusi untuk pengaksesan data dalam sistem non
relasional,sehingga data warehouse bisa dikatakan sebagai database yang
berorientasi pada subjek,terintegrasi , mempunyai Time Variant dan bersifat non
volatile yang berguna untuk kumpulan data yang mendukung dalam pengambilan
keputusan.Sedangkan manfaat dari data warehouse ini adalah hasil yang diperoleh
dari investasi lebih tinggi , kompetitif , dan meningkatkan produktivitas
perusahaaan.
- Data Mart
Data Mart adalah database yang berisikan data yang menjelaskan satu segmen operasi perusahaan.Misalnya perusahaan yang mungkin memiliki data mart pemasaran , data mart sumber daya manusia dan lain-lain.Data Mart ini berfungsi untuk membantu para user mendesain suatu data warehouse.
Data Mart adalah database yang berisikan data yang menjelaskan satu segmen operasi perusahaan.Misalnya perusahaan yang mungkin memiliki data mart pemasaran , data mart sumber daya manusia dan lain-lain.Data Mart ini berfungsi untuk membantu para user mendesain suatu data warehouse.
- Data Mining
Data
Mining disebut sebagai istilah lain untuk penggabungan antara data warehouse
dengan data mart. Data Mining adalah proses menemukan hubungan dalam data yang
tidak diketahui oleh user.Data Mining membantu user dengan menyelesaikan
berbagai hubungan dan menyajikannya dengan suatu cara yang dapat dimengerti
sehingga dapat menjadi dasar pengambilan keputusan.Data Mining memungkinkan
user untuk menemukan pengetahuan pada database yang lebih mendalam.
Jenis-jenis
Data Mining yaitu sebagai berikut :
-> Data Mining Berdasarkan
Verifikasi , Query yang dapat dimasukkan kedalam DBMS dan panggil kembali
dengan ketentuan user memasukkan query dengan tepat dan terstruktur.
-> Data Mining Berdasarkan
Penemuan , Sistem data mining dengan penemuan ini dapat melaksanakan analisis
selangkah lebih jauh dengan merekomendasikan satu set promosi yang diarahkan
pada kedua kelompok tersebut.
-> Kombinasi Data Mining Verifikasi dan Penemuan , Perkembangan
ini mendukung penalaran yang sama yang mendasari konsep sistem pendukung
keputusan (Decision Support Systems/DSS).Konsep inilah yang akan memungkinkan
user dan komputer bekerja sama dalam meyelesaikan suatu masalah sehingga
komputer dapat menganalisa data yang canggih untuk memilih data yang tepat dan
menempatkannya dalam format tang tepat untuk pengambilan keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar